Calon Kuat Pendamping Prabowo: Gibran Rakabuming Raka, Nama yang Menyodok Pasca Gabungnya Golkar dan PAN

Gajahmada08.com —  Calon Kuat Pendamping Prabowo: Gibran Rakabuming Raka, Nama yang Menyodok Pasca Gabungnya Golkar dan PAN

Dalam persiapan menyongsong Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmen untuk memilih sosok pendamping terbaiknya melalui musyawarah dengan empat partai pendukungnya.

Langkah ini sesuai dengan perjanjian yang dibuat saat deklarasi dan penandatanganan kerjasama politik antara Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Salah satu nama yang semakin menonjol dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) adalah Gibran Rakabuming Raka. Nama Gibran menjadi lebih kuat setelah Partai Golkar dan PAN bergabung dengan Partai Gerindra dan PKB dalam KKIR. Langkah ini mengawal Prabowo dalam persiapan untuk bertarung di Pemilihan Presiden 2024.

Awalnya, Prabowo Subianto memberikan kebebasan kepada empat partai pendukungnya untuk berdiskusi dan mencari figur yang tepat sebagai pendampingnya. Hal ini merupakan bagian dari kesepakatan yang diambil bersama saat pernyataan deklarasi dan penandatanganan kerjasama politik antara Golkar dan PAN, yang bertujuan mencari calon wakil presiden potensial.

Partai Golkar memiliki niat untuk mengusulkan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai pendamping Prabowo. Namun demikian, PAN dan PKB juga memiliki kandidat yang ingin diangkat menjadi cawapres.

Seorang sumber mengatakan, “PAN sejak awal bergabung dalam koalisi memiliki misi mendorong Pak Erick Thohir sebagai cawapres, sedangkan PKB tetap mengikuti komitmen awal koalisi bahwa jatah cawapres menjadi milik cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar).”

Karena masing-masing partai dalam koalisi KKIR bertahan pada kandidat pilihannya, yaitu Airlangga Hartarto (Golkar), Erick Thohir (PAN), dan Muhaimin Iskandar (PKB), diperkirakan mungkin akan muncul kandidat baru yang diterima oleh semua pihak.

Beredar kabar yang semakin kuat bahwa Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi solusi tengah dalam perdebatan antara partai-partai yang ingin menjadikan kandidatnya sebagai pendamping Prabowo.

Hal ini disebabkan oleh daya tarik Gibran sebagai “Satrio Piningit,” yang memiliki pengaruh terutama di Jawa Tengah, khususnya di Solo Raya. Pendukung dan relawan Gibran telah berkontribusi dalam berbagai kampanye, termasuk pemilihan Walikota Solo, dan mereka tetap setia pada pemimpin mereka.

Ditambah lagi, kekuatan relawan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tersebar di seluruh Indonesia. Gabungan modal politik antara pendukung Gibran dan relawan Jokowi dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap suara yang akan diberikan kepada Prabowo.

Terlebih lagi, jika gugatan terkait batas usia calon presiden diterima oleh Mahkamah Konstitusi, maka peluang Gibran sebagai cawapres semakin terbuka.

Pertanyaannya, siapakah yang akhirnya akan menjadi cawapres Prabowo?

Belakangan ini, Prabowo Subianto memberikan isyarat tidak langsung bahwa ia merasa lebih cocok secara kimiawi dengan Gibran sebagai calon cawapres.

Posisi Gibran akan melengkapi Prabowo dengan kombinasi antara sosok yang berpengalaman dan perwakilan generasi Z. Prabowo sebagai tokoh senior, sedangkan Gibran mewakili pemimpin dari Generasi Milenial (Gen Z).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *